Archive for 2014

Transformator

Transformator biasa disingkat trafo.
Transformator (trafo) ialah alat listrik/elektronika yang berfungsi memindahkan tenaga (daya) listrik dari input ke output atau dari sisi primer ke sisi sekunder. Pemindahan daya listrik dari primer ke sekunder disertai dengan perubahan tegangan baik naik maupun turun. Ada dua jenis trafo yaitu trafo penaik tegangan (step up transformer) dan trafo penurun tegangan (step down transformer). Jika tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder, maka dinamakan trafo step up. Tetapi jika tegangan primer lebih besar dari tegangan sekunder, maka dinamakan trafo step down.

Simbol Transformator
Simbol Transformator
Pada setiap trafo mempunyai input yang dinamai gulungan primer dan output yang dinamai gulungan sekunder. Trafo mempunyai inti besi untuk frekuensi rendah dan inti ferrit untuk frekuensi tinggi atau ada juga yang tidak mempunyai inti (intinya udara).
Bila pada lilitan primer diberi arus bolak-balik (AC), maka gulungan primer akan menjadi magnit yang arah medan magnitnya juga bolak-balik. Medan magnit ini akan menginduksi gulungan sekunder dan mengakibatkan pada gulungan sekunder mengalir arus bolak-balik (AC). Dimisalkan pada gulungan primer mengalir arus berfasa positip (+), maka pada gulungan sekundernya mengalir arus berfasa negatip (-). Karena arus yang mengalir digulungan primer bolak-balik, maka pada gulungan sekunderpun mengalir arus bolak-balik. Besarnya daya pada lilitan primer sama dengan daya yang diberikan pada lilitan sekunder.
Jadi Pp = Ps atau Up.Ip = Us.Is
Dimana:
Pp = Daya primer dalam watt
Ps = Daya sekunder dalam watt
Up = Tegangan primer dalam volt
Us = Tegangan sekunder dalam volt
Ip  = Arus primer dalam amper
Is  = Arus sekunder dalam amper
Contoh:
Sebuah trafo daya dihubungkan dengan tegangan jala-jala 220 V, arus yang mengalir pada lilitan primer 0,2 amper. Jika tegangan sekundernya 12 V. Hitunglah besarnya arus sekunder.
Penyelesaian:
Up.Ip = Us.Is    220.0,2 = 12. Is Is = 44/12    Is = 3,66 amper

Perbandingan Transformasi:
Pada umumnya jumlah lilitan primer tidak sama dengan jumlah lilitan sekunder. Untuk trafo stepup jumlah lilitan primer lebih sedikit dari jumlah lilitan sekunder, sebaliknya untuk trafo stepdown jumlah lilitan primer lebih banyak dari jumlah lilitan sekunder. Banyaknya lilitan primer dan banyaknya lilitan sekunder menunjukkan besarnya tegangan primer dan besarnya tegangan sekunder. Semakin besar tegangannya semakin banyak pula lilitannya. Jadi banyaknya lilitan berbanding lurus dengan besarnya tegangan dimasing-masing sisi. Jika lilitan sekunder= Ns dan lilitan primer = Np, maka perbandingan jumlah lilitan primer dan lilitan sekunder disebut perbandingan transformasi dan dinyatakan dengan T = Np/Ns. Pada transformator berlaku persamaan: Up/Us = Np/Ns atau T = Up/Us
Contoh:
Sebuah trafo daya tegangan primernya 220 V, tegangan sekundernya 30 V. Jumlah lilitan primernya 1100 lilit. Hitunglah banyaknya lilitan sekundernya.
Penyelesaian:
Up/Us = Np/Ns    220/30 = 1100/Ns    7,33 = 1100/Ns
Ns = 1100/7,33    Ns = 150.06 lilit
Pada teknik elektronika dikenal bermacam-macam trafo, baik untuk frekuensi tinggi maupun frekuensi rendah. Contoh trafo untuk frekuensi tinggi yaitu trafo osilator, trafo frekuensi menengah (IF), trafo spull antena (tuner). Sedangkan trafo yang dipakai untuk frekuensi rendah yaitu trafo input, trafo output, trafo filter (choke).

http://agoesto26.wordpress.com/2011/04/12/transformator/

Sejarah Singkat Grand Candi Hotel

Grand Candi Semarang adalah hotel pertama di Semarang yang memperoleh predikat bintang lima pertama kali. Hotel Grand Candi berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 16, Kelurahan Kaliwiru, Kecamatan Candi Baru Semarang. Hotel yang berdiri di atas tanah seluas 7.833 dan memiliki luas bangunan 13.683 . Selain itu lokasi Grand Candi Hotel di dataran dengan ketinggian 97,5 di atas permukaan laut.
Awalnya hotel ini menggunakan nama Holiday Inn yang terkenal sebagai jaringan hotel internasional di dunia pada tahun 1997 di bawah kepemilian PT Niagatama Arsaya. Holiday Inn mulai mengoperasikan usahanya sebagai hotel berbintang empat di bawah pimpinan Daniel Arbenz, didukung dominasi pimpinan departemen berkewarganegaraan asing serta segenap karyawan.
Dikarenakan adanya krisis moneter serta kondisi sosial politik yang tidak menentu mengakibatkan kesulitan pada Holiday Inn semarang yang akhirnya membuat PT Niagatama Arsaraya mengambil keputusan untuk tidak memperkerjakan tenaga asing atau setidaknya mengurangi jumlah tenaga kerja asing di Holiday Inn.
Hotel ini secara resmi terpisah dari Holiday Inn pada tanggal 26 september 1998 yang sekarang berubah menjadi Grand Candi Hotel. Ada waktu itu Bapak Lukman Setiawan bertindak sebagai General Manager dan Departemen Head sudah sepenuhnya di pegang oleh karyawan bekewarganegaraan Indonesia.
Sistem manajemen yang digunakan merupakan adaptasi dari standar Holiday Inn. Perbaikan kualitas pelayanan dan fasilitas hotel membuat hotel Grand Candi memperoleh predikat sebagai berbintang lima sejak tanggal 10 April 2000.
5
Hotel Grand Candi memiliki sepuluh lantai dan satu lantai basement. Hotel ini memiliki 198 kamar dengan bermacam fasilitas yang cukup untuk menarik para tamu untuk menginap, antara lain seperti AC, IDD, mini bar dan sattelite TV programs dengan jumlah channel sebanyak 57 program TV yang beragam. Jumlah hunian kamar bervariasi, dari 60%~90%. Padas saat tertentu jumlah hunian dapat mencapai 100%. Adapula fasilitas lainnya seperti paket pertemuan, paket pernikahan, dan paket ulangtahun.
Outlet yang tersedia di Hotel Grand Candi Semarang antara lain Kafe Flamboyan, Xiang Yuen Chinese Restaurant, The Bakery, Pool Bar. Fasilitas lain yang menjadi salah satu daya tarik dan mendukung kenyamanan tamu yaitu sauna, traditional health spa, kolam renang dan lapangan tennis.




A.   Fasilitas
1.         Akomodasi
a) Bangunan yang memiliki 10 lantai dengan 198 kamar yang di tata dengan sempurna dan pemandangan yang menarik. Kamar-kamar terbagi menjadi beberapa kelas seperti berikut :
1)        Grand Deluxe Room yang berjumlah 26 kamar .
2)        Junior Suite Room yang berjumlah 3 kamar.
3)        Executive Suite Room yang berjumlah 18 kamar.
4)        Royal Suite Room yang berjumlah 1 kamar.
5)        President Suite Room yang berjumlah 1 kamar.
6)        Executive Club Room yang berjumlah 4 kamar.
7)        Deluxe Room yang berjumlah 145 kamar.
b)        Pengatur suhu ruangan individual.
c)        Room Service 24 jam.
d)       Terdapat lantai bebas rokok.
e)        Kamar khusus bagi penyandang cacat tubuh.
f)         Seluruh kamar dilengkapi dengan :
1)      Ruang Kontemporer modern.
2)      AC.
3)      SLI.
4)      Program TV nasional dan Internasional.
5)      Pengering Rambut.
6)      Mini Bar.
2.         Pelayanan
a.         Layanan valet dan sarana parkir yang memadai.
b.        Busines Center  lengkap dengan akses langsung ke internet.
c.         Jasa Secretarial dan penterjemah bahasa asing, pelayanan binatu dan cuci kering.
d.        Sarana transportasi dari atau menuju bandara maupun stasiun kereta api.
e.         Dokter jaga dan perawat kesehatan 24 jam.
f.         Toko cindera mata.
g.        Menerima valas dan kartu kredit terkemuka.

3.         Ruang Olahraga dan Rekreasi
a.         Pusat olahraga berstandar international yang dilengkapi engan peralatan kesehatan jantung, kelas aerobic, sauna dan spa tradisional.
b.        Lapangan tennis yang dilengkapi fasilitas penerangan untuk malam hari.
c.         Terdapat dua buah kolam renang antara lain kolam renang dewasa, dan kolam renang anak – anak. Fasilitas ini sangat diminati karena terdapat bar, dan juga nuansa tanaman tumbuhan tropis yang tertata rapi.


4.      Santapan
a.       Kafe Flamboyan salah satu di Grand Candi yang menyediakan hidangan Asia dan Eropa.
b.      Xiang Yen Chinese Restaurant, restoran cina dengan kualitas tinggi yang menyajikan makanan tradisional china yang terbaik
c.       Lobby, bar dan tempat bersantai yang menyediakan makanan ringan dan minuman dengan hiburan musik berkualitas
d.      Toko roti dan kue – kue kering yang terletak di lobby dan bersebelahan dengan Kafe Flamboyan.
5.         Fasilitas ruang rapat dan jamuan
a.         Ballroom ruangan yang berkapasitas mencapai 600 orang untuk jamuan maupun rapat. Ballroom dapat di bagi menjadi tiga ruangan yang masing – masing berkapasitas 120 orang. Ruangan di depan ballroom dapat digunakan sebagai pendukung untuk acara -  acara tertentu seperti seminar, pameran, rapat, maupun resepsi pernikahan.


b.             Ada pula ruangan rapat dengan kapasitas 6 sampai 30 orang, antara lain Nakula I, nakula II, dan juga sadewa.
c.            Fasilitas Rapat
1)   Peralatan audio visual, televisi multi – sistem , video, OHP, slide proyektor, laser disc, compact dise.
2)   Peralatan audio sistem lengkap dengan kikrofon genggam. Klip on maupun tanpa kabel.
3)   Menyediakan paket rapat yang dapat dirancang khusus sesuai permintaaan.

B.   Visi Dan Misi
1.         Visi
Hotel Grand Candi yang merupakan hotel bintang lima pertama di kota Semarang ingin dikenal secara meluas sebagai pimpinan dan panutan di antara semua hotel di Semarang.

2.         Misi
Hotel Grand Candi memberikan kepada tamu suasana hotel bisnis bertaraf internasional yang unik dengan sentuhan wisata, didukung oleh karyawan yang memiliki motivasi, konsisten dan professional, berorientasi pada keuntungan serta memiliki komitmen terhadap 100% kepuasan tamu, demi kepentingan tamu, karyawan, dan perusahaan.

C.   Fungsi – Fungsi Departemen
1.         Human Resources Department
Bertugas menjalankan fungsi – fungsi personalia seperti penerimaan karyawan, trainee dan pemeliharaan karyawan demi tercapainya tujuan perusahaan.

2.         Front Office Department
Bertugas melakukan penjualan kamar, melayani tamu pada saat kedatangan ( Check in ) termasuk memberikan informasi tentang fasilitas – fasilitas yang dimiliki hotel.

3.         Food and Beverage Service Department
Bertugas melayani serta menyajikan makanan dan minuman kepada tamu.
4.         Food and Beverage Product Department           
Bertugas melakukan pengolahan dan memproduksi makanan dan minuman.

5.         Finance Department
Bertugas  melakukan perhitungan pendapat dan pengeluaran biaya hotel, mengontrol sistem keungan hotel termasuk pengendalian biaya serta pembagian upah sesuai ketentuan yang berlaku.

6.         Sales dan marketing department
Bertugas memasarkan produk – produk hotel, termasuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program – program yang diadakan hotel.

7.         Housekeeping Department
Bertugas melakukan pemeliharaan dan perawatan kamar dan area hotel.

8.         Engineering Department
Bertugas melakukan maintenen dan perbaikan segala peralatan elektrik, mekanik, kichen dan laundry serta peralatan lain yang berada di bawah tanggung jawab departemen ini.

9.         Purchasing
Bertugas mencarikan bahan – bahan atau barang – barang untuk keperluan hotel guna memuaskan pelanggan yang datang di Grand Candi Hotel. 

Pekerjaan

Kompetensi atau Pekerjaan yang Dikerjakan
Sebelum memulai pekerjaan hal wajib yang sering dilakukan engineer setiap hari yaitu briefing untuk menentukan pekerjaan yang akan dilakukan pada hari tersebut.
Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dilakukan staff dan trainee Engineering di Grand Candi hotel, yaitu :
1.         Maintanance
Maintance merupakan salah satu cara agar memperlancar kenyamanan dan kegiatan tamu di Grand Candi. Beberapa maintanance yang sering dilakukan yaitu :
a.    Maintanance Lampu
Melakukan perbaikan dan penggantian lampu – lampu hotel mulai dari area basement sampai lantai sepuluh. Kebanyakan lampu yang mati adalah lampu cabe 220 V 25 W warna kuning  di kamar hotel. Sedangkan diarea hotel kebanyakan diganti dengan lampu philiphs 220 V 13 W.
b.    Maintanance dinding dan Celling gibsum
Melakukan penambalan dan pengecatan pada dinding – dinding dan celling hotel yang retak dan berminyak mulai dari area hotel, lobby, dan kamar hotel.
c.    Maintenance plumbing
Memperbaiki saluran pipa yang mengalami kerusakan dan kebocoran. Plumbing ini meliputi pipa saluran pembuangan, pembersihan lemak main kichen dan saluran pendingin ruangan.
d.   Maintanence alat elektronik
Melakukan perbaikan pada alat – alat elektronik yang berada di hotel seperti TV kamar, TV lobby, kulkas dikamar, dll.
e.    Maintenence perabotan kayu
Maintanance ini dilakukan oleh karpenter terhadap perabotan hotel yang rusak seperti penggantian kaki – kaki kursi yang patah, penggantiak karpet panggung lobby, pengecetan meja dan kursi yang catnya sudah usam dan lain sebagainya.
f.     Maintanance motor dan pompa
Melakukan perbaikan dan penggantian motor dan pompa di area hotel seperti memperbaiki dan mengganti pompa air di genset, sumpit – sumpit, getstrep dan mengganti motor fan pada chiller di roof.
g.    Maintenance kunci kamar
Maintanance ini dikhususkan pada kunci kamar yang menggunakan kartu yang sudah diprogram sesuai program di LCU kamar. Perbaikan kunci kamar ini biasanya hanya penggantian baterai dan pemrograman ulang LCU dan kartu pengunci. Proses penggantian baterai ini cukup mudah hanya dengan membuka penutup hitam yang ada di bagian dalam pintu kaar hotel dengan kunci L, kemudian lepas baterai yang sudah lemah dayanya dengan baterai yang masih baru dan juga cleaning ving card dengan kartu cleaner.
2.         Pengecekan
Melakukan pengecekan pada peralatan dan mesin – mesin yang menjadi salah satu hal yang sangat penting, agar mengetahui kinerja benda – benda tersebut. Contohnya :
a.    Pengecekan beberapa titik KWH meter untuk beberapa area dan peralatan besar. Agar mengetahui besarnya daya yang dikeluarkan untuk beberapa satuan waktu. Misalnya srtiap hari. Pengecekan ini dilakukan setiao hari di beberapa KWH meter antara lain besarnya daya yang dikeluarkan untuk laundry, kichen, pool, dan hotel lainnya. Untuk trainee hanya melakukan pengecekan pada laundry dan chiller.
b.    Pengecekan dan pengoperasian area hotel. Yang meliputi pengecekan peralatan – peralatan yang ada di area seperti di area roof, pump room, genset, dan STP. Pengecekan ini dilakukan secara rutin setiap harinya di beberapa jam yang sudah di tentukan. Contohnya pengecekan tranfer pump yang dilakukan setiap pergantian shift oleh staff engineering.
c.    Pengecekan dan pengoperasian beberapa lampu di koridor lantai satu sampai sepuluh. Dan juga lampu hias di area pool. Pengoperasian lampu ini ditentukan nyala dan matinya sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku disana.
d.   Pengecekan dan pengoperasian air mancur ( fountain ). Pengoperasian fountain ini telah di atur secara otomatis dengan menggunakan timer untuk menyalakan pada jam 07.00 dan akan mati ketika jam 22.00.
3.         Variasi
Selama penulis melaksanakan praktik kerja industri di Grand Candi Hotel variasi yang dilakukan berupa :
a.       Mengganti fan chiller yang rusak dengan fan chiller yang telah di maintanence oleh staff engineering. Kerusakan yang biasanya terjadi seperti motor terbakar. Bila motor terbakar maka harus di ganti dengan fan chiller cadangan yang sudah di siapkan untuk menggantikan yang rusak. Untuk fans chiller yang rusak akan di repair dalam beberapa hari oleh orang luar.
b.      Agar AC di kamar – kamar bekerja maksimal maka sering dilakukan maintanance FCU ( Fan Coil Unit ) dalam jangka waktu tertentu. Untuk kipas dan penyaring ( filter ) biasanya hanya perlu di bersihkan dengan angin untuk menghilangkan debu yang menempel.
c.       Mengganti lampu – lampu koridor yang semulanya lampu halogen 12 V dengan lampu LED (Light Emitting Diode) 220 V.
d.      Pengecekan Vin Card di kamar – kamar, menggunakan alat khusus yang berbentuk kartu yang akan di semprot dengan spray khusus elektrik, setelah di semprot kartu tersebut dimasukan sebanyak 3 kali untuk membersihkan debu agar tidak menutupi sensor yang terdapat didalamnya.
4.         Perawatan
Melakukan perawatan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan tamu. Beberapa perawatan yang sering dilakukan engineering, yaitu :
a.         Perawatan mesin pump room meliputi penggantian tranfer pump pada waktu tertentu. Membersihkan WHT ( Water Hot Tank ) dan ruangan pump room.
b.        Perawatan panel – panel listrik. Perawatan mesin – mesin di roof, main kitchen, laundry, maupun di pump room, chiller, chiller water pump, upright chiller, walkining chiller, mesin seterika press, dan lain – lain.
c.          Perawatan pendingin ruangan yang ada di hotel yaitu FCU dan AHU,  perawatannya berupa pembersihan , pengecekan, dll yang dilakukan secara berkala atau terjadwal.
5.      Pompa Air
pompa air submersible (atau electric submersible pump (ESP)) adalah perangkat yang memiliki motor tertutup rapat dekat atau digabungkan dengan tubuh pompa. Seluruh komponen terendam dalam cairan/air yang akan dipompa. Keuntungan utama dari jenis pompa submersible adalah bahwa hal itu mencegah kavitasi pompa, masalah terkait dengan perbedaan elevasi tinggi antara pompa dan permukaan cairan. Pompa submersible mendorong cairan ke permukaan sebagai lawan jetpump harus menarik cairan. Submersibles lebih efisien daripada jetpump. ( Read More )
6.       AC Sentral Ruangan 
             Sistem AC Sentral (Central) merupakan suatu sistem AC dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor). ( Read More )

- Copyright © 2013 Otomasi Industri - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -